Kamis, 25 April 2013

Pemanfaatan bambu sebagai Media Pembelajaran


Pemanfaatan Lingkungan Sekitar

Pemanfaatan lingkungan yang ada di sekitar kita merupakan salah satu cara atau metode dalam belajar bagaimana kita dapat memanfaatkan lingkungan sekitar kita menjadi sumber belajar yang dapat kita manfaatkan secara optimal untuk pencapaian proses pembelajaran dan dengan hasil pendidikan yang berkualitas.
Banyak yang dapat kita manfaatkan dari lingkungan sekitar kita sebagai media pembelajaran. Jadi sebaiknya kita manfaatkan apa yang ada di lingkungan sekitar kita. Karena banyak pelajaran yang langsung dapat kita ambil dari lingkungan kita. Lingkungan di sekitar kita memberi pengaruh yang sangat sebar dalam keberhasilan kita oleh sebab kita harus dapat memanfaaatkan lingkungan disekitar kita dengan sebaik-baiknya.
Keuntungan Memanfaatkan Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran :
1)     Menghemat biaya, karena memanfaatkan benda-benda yang telah ada di lingkungan.
2)      Memberikan pengalaman yang nyata kepada siswa.
3)      Karena benda-benda tersebut berasal dari lingkungan siswa, maka benda-benda tersebut akan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa.
4)      Media lingkungan memberikan pengalaman langsung kepada siswa.
Contoh yang saya ambil dalam pemanfaatan lingkungan di sekitar kita salah satunya adalah pemanfaatan bambu dalam pembelajaran matematika yaitu sebagai alat bantu perhitungan penjumlahan dan penggurangan.
Pemanfaatan Bambu
Bambu merupakan media pembelajaran matematika yang dapat kita peroleh dari lingkungan sekitar kita. Bambu dapat kita gunakan sebagai alat bantu hitung pada anak kelas satu dan dua sekolah dasar. Sekarang ini banyak alat bantu hitung yang modern dangan harga yang lumayan terjangkau. Tapi bagaimana dengan siswa yang tinggal di pedesaaan atau daerah terpencil, yang jauh dari keramaian kota? Mereka bisa memanfaatkan alam sekitar sebagai media pembelajaran matematika. Mereka tidak memerlukan biaya mahal bahkan tanpa mengeluarkan biaya sekalipun. Pemanfaatan bambu disini dalam pembelajaran penjumlahan dan pengurangan.
Berikut ini akan dijelaskan bagaimana pemanfaatan bambu sebagai media pembelajaran matematika.
1.  Pemanfaatan Bambu Pada Konsep Penjumlahan dan Pengurangan
Cara Pembuatan :
1)      Pilih bambu yang sedang atau tidak terlalu besar.
2)      Bersihkan dan potong per ruas bambu yang telah pilih.
3)      Bambu kemudian di belah kecil-kecil dan dibentuk seperti lidi.
4)      Samakan panjang belahan-belahan bambu tersebut sesuai dengan keinginan.
Contoh cara Penggunaan :
1)      Contoh untuk penjumlahan misalkan 10 + 3 = 13. Caranya pertama ambil 10 batang belahan bambu, kemudian kedua ambil lagi 3 belahan bambu.Hitung hasil dari penggabungan keduanya.
2)      Contoh untuk penggurangan misalkan 7 – 2 = 5. Caranya pertama ambil 7 belahan bambu, kemudian karena penggurangan ambil 2 belahan bambu diantara 7 belahan bambu tadi. Sisa dari belahan bambu tersebut merupakan hasil dari contoh soal penggurangan diatas.

     2    Pemanfaatan bambu untuk membuat jaring-jaring bangun ruang seperti balok, kubus, limas dan lain-lain.

Meskipun sekarang telah banyak jaring jaring bangun ruang yang terbuat dari plastik dan dijual dengan berbagai harga. Tapi tidak banyak sekolah yang memiliki, jika pun ada tetapi alat peraganya itu terbatas paling-paling satu set alat perga bangun ruang. Sebagai guru, kita bisa mengajak siswa-siswa kita untuk berkreasi membuat jaring-jaring bangun ruang ini dengan memanfaatkan bambu.

Berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara pembuatannya.

1.Bahan dan alat
    a. Bambu
    b. Paku
    c. Tali
    d. kertas minyak

2.Tujuan pembuatan
Untuk membuat jaring-jaring bangun ruang seperti balok, kubus, limas dan bangun ruang yang lainnya.

3.Cara Pembuatan
    a.Bersihkan bambu yang ingin kita gunakan.
    b.Beri warna bambu dengan cat sesuai keinginan kita.
    c.Potong bambu sesuai ukuran jaring-jaring bangun ruang yang ingin kita buat.
    d.Perkuat dengan paku tempat terjadinya penyambungan bambu atau titik sudut bangun ruang dan lilit   
dengan tali.

Media pembelajaran bangun ruang ini bisa digunakan dalam pembelajaran bangun ruang di SD, SMP, SMA bahkan sampai kuliah. Jika dilihat dari bahan yang digunakan memang murah meriah dan sederhana karena memanfaatkan bahan dari alam dan bisa dibuat oleh tangan kita sendiri walaupun sekarang ini telah banyak media-media pembelajaran bangun ruang yang baik.

 contoh alat peraga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar